Aiko Chihira, robot cantik hasil ciptaan produsen robot dunia asal Jepang, Toshiba. Robot cantik ini didesain dengan maksimal gerakan lengan dan tangannya dalam 43 aktuator. Robot cantik ini juga dilengkapi dengan kemampuan berbicara dalam isyarat Jepang. Robot humanoid yang juga dijuluki sebagai "android komunikasi" ini diperkenalkan dalam acara Cutting-Edge IT & Electronics Comprehensive Exhibition (CEATEC) 2014, di Jepang.
Meskipun demikian, Aiko Chihira masih memiliki kemampuan sederhana dalam meniru gerakan, misalnya ketika meniru gerakan memberi salam. Namun, ini baru permulaan dari perkembangan selanjutnya yang direncanakan akan semakin disempurnakan pada tahun 2020 kelak. Aiko akan diarahkan menjadi robot komunikasi dengan kemampuan respon suara, kontrol robot, respon ucapan dan sensor-sensor tambahan lainnya.
Dalam proses perkembangannya, Toshiba sebagai produsen Aiko berkolaborasi dengan Universitas Osaka. Toshiba bertugas dalam membuat algoritma yang dapat mengontrol dan mengkoordinasikan aktuator robot. Sedangkan, Universitas Osaka memberikan pasokan teknologi untuk membuat robot yang mirip dengan manusia. Selain Universitas Osaka, Institut Teknologi Shibaura juga turut andil dalam teknologi pengajaran gerakan berbasis sensor dan teknologi pengendalian robot.
Namun, terlepas dari hal tersebut, Toshiba ingin agar Aiko Chihira menjadi robot yang dapat berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dan melayani serta menemani para manula dan penderita demensia (pikun).