Batu akik termasuk kedalam batu mulia, yaitu batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia. Batu mulia memiliki harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Tentunya batu mulia yang berharga ini harus diproses terlebih dahulu sebelum dijadikan perhiasan yang indah. Batu mulia biasanya dijadikan perhiasan, misalnya mata cincin, giwang, liontin, gelang, profil hewan atau tumbuh-tumbuhan, tea set, asbak, vas bunga, plaket dan batu alami.
Awalnya batu mulia tidak jauh berbeda dengan pembentukan batuan atau mineral secara umum. Pembentukan batu mulia mungkin saja terjadi melalui proses diferensiasi magma, proses metamorfosa, atau sedimentasi. Lebih dari 4.000 mineral alami yang ditemukan di Bumi memiliki karakter kimiawi dan struktur kristal yang unik. Batuan mineral ini terbentuk karena proses alam, seperti terekspose panas Bumi maupun dingin. Ada juga yang prosesnya akibat terpisahnya partikel lain, seperti air. Tak jarang, proses selama puluhan atau ratusan abad itu lalu membentuk batuan cantik berwarna-warni. Kalau sudah mendapat sentuhan seni dan dipoles, kilau cantiknya akan mempesona. Dari sinilah lahir “batu mulia” atau gemstone.
Batu Mulia berkaitan dengan Kekerasan batu tersebut, Mohs seorang ahli perbatuan mengklasifikasi atau menggolongkan tingkatan keras batu menjadi 10 tingkatan. Berlian digolongkan dalam kekerasan paling keras yaitu 10. Dengan adanya ukuran nilai kekerasan, orang dengan mudah membedakan batu mulia. Semua jenis batu yang mempunyai nilai keras tujuh setengah ke atas skala Mohs dinamakan atau digolongkan sebagai batu mulia. Batu yang mempunyai kekerasan 6,5 sampai dengan 7,5 dinamakan batu setengah Mulia.
Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu mulia antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud, Ruby dan Safir yaitu batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, Bungur atau Kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.
Jika selama ini, cincin batu permata banyak digunakan kalangan orang-orang yang sudah dewasa namun belakangan cincin sudah banyak digunakan kalangan muda dan remaja. Bahkan saat ini cincin dengan batu akik telah menjadi tren dan gaya hidup karena keindahan maupun khasiat yang dipercayainya. Hal ini mendorong harga batu cincin semakin mahal karena semakin banyaknya peminat dari berbagai kalangan.
Tak jarang para penggemar batu akik ini tidak hanya mengincar berbagai jenis batu akik hanya karena keindahan batunya namun juga karena khasiat yang dipercayainya. Percaya atau tidak, menurutnya batu akik memiliki aura mistis di dalamnya. Aura ini berbeda-beda tergantung dari jenis batu akik tersebut. Bahkan, asal mula dan cara mendapatkannya pun memiliki nilai tersendiri. Aura mistis ini dapat membuat pemakainya memiliki kepercayaan diri yang meningkat sehingga PD dalam melakukan apapun.
Berikut ini jenis batu cincin akik populer dan termahal di Indonesia diambil dari situs www.akiks.com :
1. Batu Bacan
Batu bacan merupakan jenis batu mulia/akik asal Indonesia dan banyak ditemukan di daerah Halmahera Selatan Maluku Utara tepatnya di pulau bacan. Jenis batu bacan paling populer dan banyak dicari jenis batu bacan doko dan batu bacan palamea.
2. Batu cincin Safir
Safir merupakan batu permata yang diminati banyak kalangan baik di Indonesia maupun di berbagai negara. Namun harganya yang mahal tidak semua orang mampu memiliki jenis batu alam yang indah ini. Safir termasuk mineral yang dikenal sebagai korundum dan secara umum digunakan sebagai permata cincin yang indah atau untuk perhiasan jenis lainnya.
3. Batu Cincin Zamrud
Jenis permata ini memiliki warna hijau bening sampai hijau tua dan sudah dikenal banyak orang sejak ribuan tahun sebagai permata indah dengan harga mahal. Batu zamrud memiliki kekerasan 7.5 pada skala mohs dan permata ini dianggap sebagai lambang kemakmuran dan kedamaian.
4. Batu Cincin Ruby
Batu Ruby sering juga disebut batu merah delima termasuk salah satu dari sekian banyak batu permata yang paling disukai di dunia termasuk di Indonesia. Harga batu ini bervariasi tergantung tingkat keunikan dan kualitasnya. Batu ruby dipercaya sebagai simbol kekuatan dan keberanian
5. Batu Topaz
Batu topaz memiliki banyak warna seperti kuning, biru dan jingga agak kemerahan. Jenis batu ini banyak ditemukan di banyak negara seperti Sri Lanka, Rusia, Brazil, Meksiko dan masih banyak lagi negara penghasil batu yang banyak diguakan sebagai perhiasan ini.
6. Batu Opal (Kalimaya)
Opal atau Batu kalimaya merupakan jenis batuan mulia yang paling banyak dicari baik oleh penghobi maupun kolektor. Keindahan batu ini sudah tidak diragukan lagi, bahkan mereka yang baru mengenal batu mulia sekalipun akan tertarik dengan pesona batu yang mampu mengeluarkan aneka macam warna tersebut.
7. Batu Sungai Dareh
Batu akik sungai dareh termasuk salah satu batu cincin populer dan termahal saat ini. Batu asal Sumatera Selatan itu kini tengah menjadi incaran para penghobi maupun kolektor. Popularitas batu itu mulai menanjak sejak Presiden SBY dan Barak Obama (Presiden Amerika) di duga mengenakan batu tersebut di jari tangan mereka.
8. Batu Giok
Di Indonesia batu giok sudah dikenal sejak lama, namun popularitas batu ini tidak pernah luntur, terlebih ditengah semakin tingginya penghobi batu akaik belakanhgan ini, sehingga membuat harga batu giok makin mahal.
9. Batu Kecubung (Amethyst)
Batu kecubung termasuk salah satu dari sekian banyak batu akik yang juga tengah menjadi incaran banyak penghobi. Warna khas ungu yang terdapat pada batu ini membuat batu yang biasa disebut Amethyst di pasaran intenternasional itu terlihat mempesona.
10. Batu Lavender
Dalam sebuah kontes nasional yang pernah diadakan beberapa waktu lalu, Jenis batu lavender spritus baturaja masuk dalam kategori batu terbaik dan berhasil memenangkan kontes, sehingga batu ini menjadi buruan banyak kolektor.